Penting bagi para orang tua atau orang dewasa yang gemar menghisap rokok elektrik untuk mengetahui bahaya rokok elektrik bagi anak-anak. Banyak yang mengira lebih aman pakai rokok elektrik atau rokok elektrik. Sehingga jika didekati anak-anak akan mengabaikannya.
Vape kerap dibeli karena dianggap lebih ramah lingkungan. Mereka juga berpendapat bahwa asap yang keluar dari vape dengan berbagai aroma tidak akan berdampak buruk bagi anak.
Padahal, asap rokok elektrik bahkan lebih berbahaya dibandingkan rokok tradisional. Baik untuk si brengsek, juga orang-orang di sekitarnya, terutama anak-anak.
Oleh karena itu, Anda perlu mengenali efek sampingnya, seperti yang dirangkum HR Online dari sumber-sumber berikut.
Baca juga: Hanya Sekali Menghirup Asap Vape Meningkatkan Risiko Serangan Jantung Anda
Bahaya Vape untuk Anak-Anak
Dapat Mengubah Perilaku Anak
Salah satu bahaya vaping bagi anak adalah dapat mengubah perilaku anak. Mereka akan mudah menjadi impulsif, sering melukai diri sendiri tanpa sebab, nakal, bertingkah laku buruk, dan selalu mencari perhatian.
Selain itu, di sekolah pun anak-anak akan kesulitan beradaptasi dengan lingkungan dan teman-temannya. Tidak hanya itu, ternyata anak-anak yang sering terpapar asap rokok elektrik juga berpengaruh pada pola dan waktu tidurnya. Tentu hal ini tidak terlalu baik untuk tumbuh kembang.
Mengganggu Kecerdasan Anak
Lebih lanjut, bahaya vaping bagi anak-anak adalah dapat mengganggu kecerdasan anak. Asap rokok elektrik dan asap rokok biasa memiliki bahaya yang sama jika anak-anak merokok.
Hal ini dikarenakan kedua asap tersebut mengandung banyak bahan kimia beracun, seperti propylene, formaldehyde, acetaldehyde, dan lain sebagainya.
Bahan kimia tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan. Apalagi anak berada dalam masa perkembangan kemampuan kognitif psikomotorik yang menyangkut kecerdasan dan prestasi anak.
Baca juga: Bahaya Rokok Elektrik Menguntit Kehidupan Pengguna
Mengganggu Perkembangan Anak
Salah satu bahaya rokok elektrik bagi anak-anak adalah dapat mengganggu pertumbuhannya. Banyak yang bilang asap vape tidak berbahaya, karena asap yang keluar berasal dari cairan.
Padahal, asap vape bisa lebih berbahaya dibandingkan asap rokok pada umumnya. Ini karena asap yang dibuat dalam rokok elektrik adalah cairan lengket.
Kemudian cairan lengket tersebut berubah menjadi ultrasol halus dengan partikel kecil yang terhirup melalui paru-paru. Sehingga dapat menyebabkan tumbuh kembang pada anak menjadi tidak sempurna.
Terjadi Gangguan pada Paru-Paru
Selain itu, bahaya rokok elektrik bagi anak yang perlu Anda ketahui adalah dapat menyebabkan gangguan paru-paru. Anak yang sering terpapar asap rokok elektrik akan dengan sangat cepat dan mudah mengalami kelainan pada paru-parunya.
Padahal, jika tidak ditangani dengan cepat maka akan menyebabkan penyakit paru-paru menyebar ke organ lain.
Baca juga: Kandungan nikotin rokok elektrik yang tinggi bisa merusak otak, jangan diremehkan!
Menyebabkan risiko sakit dan kematian
Racun dan beberapa bahan kimia dalam rokok elektrik yang keluar melalui asap dapat menempel pada apa saja. Begitu juga dengan baju dan bagian tubuh, sehingga sangat mudah untuk di pindahkan ke anak.
Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati walaupun anak tidak langsung terpapar, namun jejak asap yang menempel dapat berpindah ke anak tersebut.
Ini juga salah satu bahaya rokok elektrik bagi anak-anak. Jika hal ini terjadi, biasanya anak akan mengalami beberapa gejala. Seperti nafsu makan menurun, infeksi telinga, hingga menyebabkan serangan asma.
Itulah beberapa bahaya rokok elektrik untuk anak yang penting untuk Anda ketahui dan hindari, demi menjaga kesehatan anak.
Selain itu, Anda juga bisa menjaga kesehatan udara di sekitar lingkungan jika Anda meninggalkan kebiasaan buruk merokok secara elektrik. (Eva / R3 / HR-Online)
Editor: Eva Latifah
Postingan Bahaya Vape untuk Anak, Wajib Diketahui Orang Tua! muncul pertama kali di Harapan Rakyat Online.